GERAKAN 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT

Outing Class sebagai Penguatan Karakter Peserta Didik SMP Negeri 9 Kota Surakarta

Mengimplementasikan tujuh kebiasan anak Indonesia hebat yakni beribadah dan gemar belajar SMP Negeri 9 Kota Surakarta melaksanakan outing class ke Masjid Raya Zayed Solo, Gua Maria Mojosongo, dan Pura Indra Prasta Laweyan. Pelaksanaan outing class tersebut dilaksanakan pada Senin, 18 Maret 2024 seluruh murid dari kelas 7, 8, dan 9 sesuai dengan agama yang dianut. Murid beragama Islam ke Masjid Raya Zayed Solo, bagi yang beragama Kristen dan Katolik ke Gua Maria Mojosongo, dan agama Hindu ke Pura Indraprasta Laweyan. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pukul 07.30 s.d. 12.30 WIB seluruh murid menyambut dengan antusias dan senang gembira. Outing class ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Masjid Raya Sheikh Zayed Solo diresmikan pada tahun 2022 diresmikan oleh Presiden Indonesia ke tujuh yaitu Joko Widodo dan Presiden UEA yaitu Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Seluruh murid dan guru dan tenaga kependidikan (GTK) muslim SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengikuti outing class ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.  Kegiatan diawali dengan pengarahan kegiatan oleh Bapak Heru Saputro untuk setiap murid tertib dan dapat menjaga kondusif di lingkungan sekitar masjid. Kegiatan selanjutnya seluruh murid melakukan sesi foto bersama setiap angkatan. Seluruh murid masuk masjid untuk melaksanakan solat dhuha sebelum mengikuti kajian. Kegiatan inti berupa kajian yang disampaikan oleh Ust. Ahmad Syatibi, S.H., M.Ag. sebagai salah satu staf pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Materi kajian yang disampaikan beliau membahas tentang “Meraih Keberkahan di Bulan Ramadan”. Ust. Ahmad menyampaikan sebagai umat muslim di bulan Ramadan meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Nikmat yang paling utama yang kita terima adalah nikmat islam, iman, dan ihsan. Selain itu, Ust. Ahmad juga menyampaikan empat golongan yang dirindukan oleh surga yaitu orang yang membaca Alquran, orang yang selalu menjaga lisan, orang yang suka memberi makan kepada tetangga/orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadan. Seluruh murid berantusias mendengarkan kajian yang disampaikan oleh Ust. Ahmad. Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah berupa suvenir untuk murid yang aktif. Outing class ke Gua Maria Mojosongo Keluarga besar kristiani (Kristen dan Katolik) SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengadakan outing class/ kegiatan ziarah dan doa di Gua Maria Mojosongo Kota Surakarta. Kegiatan diikuti sekitar 100 murid dan didampingi tujuh orang guru kristiani. Rangkaian acara kegiatan murid diajak untuk merenungkan kisah sengsara Kristus Yesus  dalam ritual “Jalan Salib”. Pada prosesi “Jalan Salib” murid menyaksikan tahapan kisah dari saat Yesus dijatuhi hukuman pada masa Pontius Pilatus, sampai disalibkan di Puncak Golgota. Tujuan dari kegiatan ini diharapkan murid mampu memiliki  jiwa keteladanan Yesus Kristus mencintai sesama dan mampu mengimplementasikan iman dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus mempersiapkan diri dalam menyambut hari raya Paskah. Outing class ke Pura Indra Prasta Laweyan Kegiatan outing class ke Pura Prasta terletak di kampung Mutihan RT 05 RW 11 Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Pura ini berarsitektur Bali dibangun pada tahun 1986 sisa pembangunan Pura Bhuwana Agung Saraswati yang terdapat di area kampus UNS.  Pura ini difungsikan tempat ibadah untuk pemeluk agama Hindu. Seperti murid kami bernama Luh Ayu Widyakanti yang saat ini di kelas 7i . Sebagai wujud toleransi antar agama SMP Negeri 9 Kota Surakarta juga memberikan ibadah dan belajar di tempat Pura Indra Prasta. Ananda sangat senang dapat beribadah dan belajar bersama-sama di SMP Negeri 9 Kota Surakarta tanpa membeda-bedakan agama. (KK)

Outing Class sebagai Penguatan Karakter Peserta Didik SMP Negeri 9 Kota Surakarta Read More »

Jumat Bersih SMP Negeri 9 Kota Surakarta Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2025

SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengadakan kegiatan Jumat bersih pada Jumat (21/2/2025) yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah ini diadakan sekaligus untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Peserta didik dari setiap kelas bertugas membersihkan kelas dan area depan kelas masing-masing. Sedangkan Tim Adiwiyata membersamai para guru dan tenaga kependidikan berbagi tugas untuk membersihkan area halaman sekolah. Pada kegiatan Jumat bersih ini juga dimanfaatkan warga sekolah untuk membersihkan drainase atau selokan di lingkungan sekolah untuk mencegah genangan air yang meluap ketika hujan. Momen ini juga dimanfaatkan warga sekolah untuk melakukan pemeliharaan tanaman dengan cara memotong dan mengambil daun-daun kering, mengambil sampah yang terselip di sela-sela pot tanaman, menyiram tanaman dan mengganti tanaman yang sudah mati dengan tanaman baru. Selain memperingati HPSN 2025, kegiatan Jumat bersih rutin dilakukan dua kali dalam sebulan untuk tetap menjaga kebersihan sekolah agar terciptanya lingkungan belajar yang bersih, sehat dan nyaman bagi peserta didik. (Awp)

Jumat Bersih SMP Negeri 9 Kota Surakarta Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2025 Read More »

Pengajian Akbar Peringati Isra Miraj Tahun 2025 di SMP Negeri 9 Kota Surakarta

SMP Negeri 9 Kota Surakarta menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Isra Miraj tahun 2025 pada Jumat (31/1/2025) di halaman sekolah. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik, guru dan tenaga kependidikan yang beragama Islam. Agenda Jumat imtaq tersebut dimulai dengan melakukan sholat dhuha. Kepala SMP Negeri 9 Surakarta, Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa selain untuk memperingat Isra Miraj, acara pagi itu juga sebagai bentuk pembiasaan dari gerakan 7 kebiasaan anak hebat Indonesia yaitu beribadah. Sebelum memasuki kegiatan inti, pengajian dibuka dengan penampilan dari kelompok hadrah SMP Negeri 9 Kota Surakarta. Materi yang disampaikan oleh Ustaz Abi membahas mengenai keutamaan sholat dan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan yang harus selalu diingat dengan memperbanyak sholawat. Ustaz Abi juga berpesan agar para peserta didik dapat menjalankan sholat dengan disiplin. Di waktu yang bersamaan, peserta didik yang beragama Kristen melakukan kegiatan ibadah bersama di aula, sedangkan peserta didik beragama Katholik melakukan doa bersama di ruang multimedia dengan guru pendamping masing-masing.   Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana siraman rohani yang dapat meningkatkan iman dan taqwa bagi warga sekolah dan menanamkan karakter-karakter positif, khususnya untuk peserta didik. (Awp)

Pengajian Akbar Peringati Isra Miraj Tahun 2025 di SMP Negeri 9 Kota Surakarta Read More »

Kamis Sehat Awali Kegiatan SMP Negeri 9 Kota Surakarta setelah Libur Panjang Akhir Pekan

Warga SMP Negeri 9 Kota Surakarta ikuti rangkaian kegiatan Kamis sehat setelah libur panjang akhir pekan Sabtu-Rabu (25-29/1/2025) dalam rangka Peringatan Isra Miraj dan Hari Imlek. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, 8 dan 9 didampingi oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan diawali dengan doa pagi bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Agenda dilanjutkan dengan jalan sehat di lingkungan sekitar sekolah untuk kelas 7 dan 9, sedangkan kelas 8 melanjutkan kegiatan dengan senam Anak Indonesia Hebat di halaman sekolah. Setelah melakukan olahraga, peserta didik melakukan kerja bakti bersama di kelas masing-masing dan area sekitarnya. Sebelum rangkaian Kamis sehat selesai, peserta didik menerima pembagian snack sehat dari sekolah sebagai tambahan gizi. Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pembiasaan dalam implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat. Melalui pembiasaan di sekolah diharapkan peserta didik dapat juga menerapkan kebiasaan tersebut di rumah. (Awp)

Kamis Sehat Awali Kegiatan SMP Negeri 9 Kota Surakarta setelah Libur Panjang Akhir Pekan Read More »

Sosialisasi SMPN 9 Kota Surakarta untuk Menyukseskan Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Selasa, 21 Januari 2025 SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 sesi dan dihadiri orang tua peserta didik kelas 7, 8, dan 9. Sosialisasi Program Sekolah ini diadakan dalam rangka menyukseskan program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta, S.T., M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan kepada orang tua/wali peserta didik untuk senantiasa menjaga komunikasi dan komitmen yang baik dengan sekolah. Selain itu, beliau juga menghimbau untuk tenang dan sabar bila menghadapi masalah di sekolah karena dengan kepala dingin permasalahan akan mudah terselesaikan. Pada kesempatan itu juga beliau menyampaikan kebijakan Dinas Pendidikan Kota Surakarta yaitu tidak memperbolehkan adanya iuran yang mengikat jumlah dan waktunya, namun sumbangan sukarela diizinkan. Selain itu, demi menyukseskan program pemerintah Dinas Pendidikan mencanangkan program 15 menit awal pembelajaran dimulai dengan beribadah. Pemateri utama pada sosialisasi ini adalah Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta, Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. Beliau menyosialisasikan kebijakan baru yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yaitu Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif dan kebiasaan baik pada anak-anak sejak dini. Tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat antara lain: Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar,  Bermasyarakat, dan Tidur Cepat. Pada kesempatan ini juga disosialisasikan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) oleh tim. Informasi yang disampaikan meliputi tema, jadwal kegiatan, dan produk yang akan dihasilkan. (LDW)

Sosialisasi SMPN 9 Kota Surakarta untuk Menyukseskan Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Read More »

Menyambut Deep Learning, SMP Negeri 9 Kota Surakarta Adakan Workshop Peningkatan Kompetensi

Menyongsong tahun 2025 seluruh civitas akademisi SMPN 9 Kota Surakarta memulai dengan kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan pada hari Selasa s.d. Kamis, 7 s.d. 9 Januari 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh warga Spelanska (SMPN 9 Kota Surakarta) yang berjumlah 60 orang. Di bawah kepemimpinan Ibu Siti Latifah , S.Pd.,M.Pd. SMP Negeri 9 Kota Surakarta bertekat ingin kembali menyala di kancah pelayanan pendidikan di kota Surakarta. Susunan kegiatan selama tiga hari antara lain workshop, motivasi, kebijakan dan informasi dari dinas, penyusunan KKTP, penyusunan perangkat pembelajaran, dan sosialisasi kurikulum Deep Learning. Hari pertama Kegiatan tersebut di buka oleh Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Surakarta Bapak Sutarmo, S.Pd., M.Pd. Beliau berpesan supaya SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengimplementasikan kebijakan baru Kemendikdasmen tentang tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat. Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Selain itu, beliau juga menyampaikan materi tentang pengelolaan EKinerja ASN yang mudah, bermakna, dan bermutu untuk semua. Kemudahan ini sesuai arahan dari Mendikdasmen Bapak Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed. bahwa mulai tahun 2025, pengelolaan kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah yang lebih simple, tidak ribet dan tidak perlu ribut. Pada pemateri kedua, Ibu Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. Mengajak seluruh warga SMP Negeri 9 Kota Surakarta senantiasa membangun kemistri antarwarga sekolah. Dengan semboyan Spelanska Jaya, Jaya, Jaya, JUARA, beliau mengutarakan bahwa seluruh warga SMP Negeri 9 Kota Surakarta mesti maJU, Aktif, dan membaRA (JUARA), beliau berpesan bahwa kita itu SUPER TIM bukan SUPERMAN. Jadi beliau berharap bahwa seluruh warga SMP Negeri 9 Kota. Surakarta bersatu padu mewujudkan cita bersama Spelanska Membara. Hari kedua Kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran disampaikan oleh Ibu Banati Rahmawati, S.Pd., M.Si. mengenai penyusunan pekan efektif, kalender pendidikan, dan program semester. Pemateri kedua oleh Bapak Nur Dawam, S.Pd. mengenai penyusunan modul ajar. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunaan modul ajar secara komunitas belajar sesuai mata pelajaran. Secara keseluruhan diikuti guru dengan antusias dan bersemangat. Hari ketiga Kesempatan pembelajaran DEEP LEARNING bersama Ibu Dr. Ratna Juwita dengan energik menyampaikan model kurikulum baru. Beliau sebagai dosen di Universita Sebelas Maret dan widyaswara di lingkungan kementrian pendidikan. Menurut M. Fulan Deep Learning adalah Pembelajaran Mendalam sebagai proses memperoleh enam kompetensi global (6C): karakter, kewarganegaraan, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis; dan itu mengubah pembelajaran dengan berfokus pada hal-hal yang bermakna secara pribadi dan kolektif. Hal yang digaris bawahi penerapan kurikulum ini peserta didik ditekankan utama untuk dapat memiliki karakter yang baik dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Melalui workshop ini, diharapkan para pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri 9 Kota Surakarta lebih siap dalam menyosong semester genap di tahun pelajaran 2024/2025, khususnya dalam implementasi kebijakan baru dalam dunia pendidikan, seperti Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia dan Pembelajaran Medalam atau Deep Learning.

Menyambut Deep Learning, SMP Negeri 9 Kota Surakarta Adakan Workshop Peningkatan Kompetensi Read More »

SMP Negeri 9 Kota Surakarta Siap Implementasikan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Seluruh warga SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengawali kegiatan sekolah pada semester genap Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan melaksanakan upacara bendera, Senin pagi (6/1/2025) di halaman sekolah. Upacara yang digelar pada hari pertama sekolah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta, Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. dengan anggota OSIS/MPK sebagai petugasnya. Peserta didik dan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan mengikuti upacara dengan khidmat dan tertib. Dalam amanatnya, Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta menyampaikan ucapan selamat datang kembali dan memberikan motivasi pada peserta didik untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di semester genap. Beliau juga menggunakan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan kebijakan baru yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dibawah kepemimpinan Menteri Pendidikan yang baru dilantik, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, yang mana satu di antaranya adalah Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif dan kebiasaan baik pada anak-anak sejak dini. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul. Lebih lanjut, Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta menjelaskan setiap poin dari tujuh kebiasaan dalam gerakan ini adalah: Bangun Pagi: Membiasakan diri bangun pagi untuk memulai hari dengan produktif. Beribadah: Menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral sesuai ajaran agama dan kepercayaan masing-masing. Berolahraga: Melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, mulai dari langkah kecil seperti berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah. Makan Sehat dan Bergizi: Menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi, terutama sarapan sebagai bekal peserta didik belajar dan beraktivitas di sekolah. Gemar Belajar: Membudayakan minat belajar untuk mencapai prestasi akademik yang baik. Satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengunjungi perpustakaan secara terjadwal. Bermasyarakat: Mengajarkan anak-anak untuk berinteraksi dengan orang lain dan berkontribusi terhadap kesejahteraan kolektif karena kesuksesan hanya bisa dicapai jika dilakukan bersama-sama. Tidur Cepat: Membiasakan untuk tidak tidur larut malam agar dapat waktu tidur yang cukup. Hal ini diharapkan dapat mendukung kesehatan mental dan fisik peserta didik.     Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, diharapkan peserta didik Spelanska tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. (Awp)

SMP Negeri 9 Kota Surakarta Siap Implementasikan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Read More »

Scroll to Top