SEKOLAH PENGGERAK

Refleksi Kegiatan Pengimbasan Sekolah Penggerak SMP Negeri 9 Kota Surakarta

SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengadakan kegiatan refleksi kedua sebagai puncak acara dari rangkaian kegiatan pengimbasan Program Sekolah Penggerak Angkatan 1, yaitu SMP Negeri 9 Kota Surakarta di sekolah imbas; SMP Negeri 19 Kota Surakarta, SMP Negeri 22 Kota Surakarta dan SMP Negeri 27 Kota Surakarta di aula, Senin (9/12/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, perwakilan ketua MGMPs sekolah dan penggerak komunitas belajar (Kombel) sekolah dari ketiga sekolah imbas. Selain itu, Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta, Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. dan tim pengimbas juga hadir memandu dan mendampingi kegiatan refleksi. Kegiatan diawali dengan motivasi dari Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta yang menekankan agar kegiatan komunitas belajar di sekolah-sekolah imbas dapat terus konsisten berlanjut meskipun sudah tidak ada pendampingan dari sekolah pengimbas. Hal tersebut juga sejalan dengan yang disampaikan oleh para kepala sekolah imbas, yaitu Jaka Rusdiyanta, S.Pd., M.Pd. yang diwakili oleh Suwandi, S.Pd., M.Pd. dari SMP Negeri 19 Kota Surakarta, Kristanto Tri Utomo, S.Kom., M.Pd. dan Ria Widyawati, S.Kom., M.Pd. dari SMP Negeri 27 Kota Surakarta, yang menyampaikan komitmen sekolahnya untuk terus menggerakan kegiatan Kombel dan mengembangkan kompetensi sebagai guru di tengah perubahan kebijakan dan kemajuan teknologi yang pesat demi untuk dapat memampukan peserta didik. Pada acara inti yaitu refleksi, perwakilan setiap sekolah imbas mempresentasikan hasil rangkuman refleksi terkait rangkaian kegiatan pengimbasan yang sudah dimulai sejak bulan September melalui kegiatan In House Training (IHT), Pendampingan dan Penguatan Kombel hingga Refleksi. Hasil refleksi yang disampaikan membahas tentang hal-hal yang sudah dipelajari, aksi nyata yang sudah dilakukan, kesulitan yang dihadapi di kelas dan solusi yang digunakan untuk menangani kesulitan tersebut serta rencana tindak lanjut setelah program pengimbasan selesai. Setiap sekolah memiliki kesulitan yang beragam, mulai dari kemampuan guru dalam mengatur waktu pembelajaran, penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat hingga permasalahan terkait pelaksanaan Kombel yang belum maksimal dalam memanfaatkan portal PMM ketika mengadakan webinar. Melalui pemaparan hasil refleksi, para guru juga saling bertukar strategi dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Para peserta juga menyampaikan kesan positif tentang kegiatan pengimbasan dari SMP Negeri 9 Surakarta yang telah membantu sekolah-sekolah imbas dalam menggerakkan Kombel Sekolah dan memberikan semangat kepada para guru untuk terus berlajar dan mencoba hal yang baru dalam pembelajaran. Mereka berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan Kombel dengan konsisten dan meningkatkan capaian kegiatan yang masih belum maksimal. Kegiatan refleksi diakhiri dengan penguatan dari Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta yang menyampaikan tentang pelaksanaan kegiatan kokurikuler P5 yang harus disesusaikan dengan ketentuan yang sudah diatur. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menutup rangkaian kegiatan pengimbasan oleh SMP Negeri 9 Kota Surakarta di ketiga sekolah imbas. (Awp)

Refleksi Kegiatan Pengimbasan Sekolah Penggerak SMP Negeri 9 Kota Surakarta Read More »

IMPLEMENTASI P5 BERBASIS KEBHINEKAAN SEBAGAI PENUNJANG PENDIDIKAN BERKUALITAS

Halo Sobat SMP! Menurut Budiono (2023) Kurikulum merdeka yang saat ini digunakan di sekolah mempunyai karakter utama yaitu pengembangan soft skill peserta didik dan Profil Pelajar Pancasila (P3) dengan pembelajaran berbasis proyek. Selanjutnya menurut Haryono, dkk. (2023) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Berkaitan dengan kegiatan P5, SMPN 9 Surakarta (SPELANSKA) yang beralamat di Jl. Sekar Jagad I, Jegon, Pajang, Laweyan telah sukses menyelenggarakan kegiatan P5 tahap 1 dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika”. SPELANSKA sudah rutin mengadakan kegiatan P5 setiap semesternya, sebagai wujud implementasi kurikulum yang bertujuan untuk membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan kontekstual. Pada tema kali ini, fokus utamanya adalah menggali dan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia melalui berbagai proyek kreatif. Kegiatan P5 ini dilaksanakan mulai tanggal 9 September 2024, dalam kegiatan ini mahasiswa PLP UNS ikut serta membantu dalam pelaksanaan kegiatan P5  dengan mengawasi keberlangsungan kegiatan di dalam kelas. Proyek yang diusung mencakup beragam kegiatan menarik, seperti penampilan lagu daerah, kreasi tarian daerah, pembuatan peta provinsi dari bubur kertas, dan pembuatan pakaian adat menggunakan bahan daur ulang. Semua kegiatan ini dirancang untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia sekaligus membangun keterampilan kerja sama dan kreativitas antar peserta didik. Proyek pertama, yaitu penampilan lagu daerah. Setiap kelas mendapat tugas menampilkan lagu dari salah satu provinsi yang dipilih melalui undian. Peserta didik diberi waktu sekitar satu minggu untuk berlatih dan mempersiapkan penampilan terbaik mereka. Durasi penampilan ditetapkan antara 3-5 menit, dengan maksimal lima peserta didik dalam satu kelompok penampil. Untuk mendukung kreativitas, peserta didik diperbolehkan membawa alat musik atau menggunakan iringan sederhana. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenal dan mencintai ragam lagu daerah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, mereka juga belajar bekerja sama dalam tim, membangun rasa percaya diri, serta mengenalkan budaya Indonesia kepada teman-teman lainnya dalam suasana yang menyenangkan dan penuh semangat kebersamaan. Proyek kedua yaitu penampilan kreasi tari daerah, setiap kelas menampilkan tari dari salah satu provinsi yang telah diundi. Kreasi tari daerah dari setiap kelas kemudian ditampilkan di aula untuk dinilai oleh guru, dan disaksikan oleh siswa lain sesuai jenjang. Proyek ketiga adalah membuat peta dari bubur kertas berdasarkan provinsi yang telah diundi untuk masing-masing kelas. Setiap kelas diminta membuat peta provinsi yang didapat dengan menggunakan bubur kertas secara kreatif, dan seluruh kelas berpartisipasi aktif dalam proyek ini. Proyek yang terakhir yaitu pembuatan baju adat dari provinsi yang dipilih. Pembuatan baju adat diberikan waktu yang cukup lama agar hasil yang didapatkan maksimal. Baju adat ini dibuat dari barang bekas seperti plastik, kardus, kertas, dan lain sebagainya. Acara puncak dari kegiatan P5 ini adalah gelar karya peserta didik SMPN 9 Surakarta. Sebelum acara puncak, peserta didik dibantu oleh mahasiswa PLP UNS menghias stand untuk tempat menjual berbagai macam makanan dan minuman.   Acara gelar karya ini meliputi penampilan tarian daerah, lagu daerah, dan penampilan baju adat dari setiap daerah. Penampilan peserta didik tersebut disaksikan oleh seluruh peserta didik, mahasiswa PLP UNS, guru-guru, serta tamu undangan.   Kegiatan P5 ini menuai berbagai tanggapan dari peserta didik SMPN 9 Surakarta. “Dengan adanya kegiatan P5 ini saya belajar banyak tentang tarian daerah, lagu daerah, belajar membuat baju adat dengan memanfaatkan barang bekas, serta belajar membuat peta dari bubur kertas” ucap salah satu peserta didik. Sebagian besar peserta didik merasa senang dengan adanya kegiatan P5 ini karena mereka dapat belajar dengan melibatkan berbagai keterampilan yang mereka miliki. Kegiatan P5 tema Bhinneka Tunggal Ika ini dapat dihubungkan dengan SDGs tema pendidikan berkualitas. Tujuan pendidikan berkualitas adalah menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Kegiatan P5 tema Bhinneka Tunggal Ika yang telah dilaksanakan mampu menjadikan peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan melalui penghargaan terhadap keanekaragaman budaya melalui kegiatan-kegiatan mengenal dan menghargai tarian daerah, lagu daerah, peta provinsi, dan baju adat. Kegiatan P5 dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika” di SMPN 9 Surakarta telah menjadi contoh nyata implementasi Kurikulum Merdeka yang tidak hanya berfokus pada pengembangan pengetahuan, tetapi juga berfokus untuk membentuk karakter peserta didik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Dengan mengangkat keragaman budaya Indonesia, kegiatan ini berhasil menanamkan nilai cinta budaya, kerja sama, dan kreativitas. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten untuk mendukung tujuan pendidikan berkualitas dan mempersiapkan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan masa depan dengan penuh semangat dan rasa kebanggaan akan warisan budaya bangsa.     Daftar Pustaka Budiono, A. N. (2023). Analisis persepsi komite pembelajaran dan praktik baik projek penguatan profil pelajar Pancasila pada kurikulum Merdeka. Journal on Education, 5(2), 5340-5352. Haryono, M., Bendriyanti, R. P., Nurwita, S., & Fransisca, R. (2023). Kunci Sukses Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1-6.   Ditulis oleh                 : Laila Puspita – Program Studi Pendidikan IPA Nada Assunniyah – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tasyafrila Alifah Maudy – Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa  

IMPLEMENTASI P5 BERBASIS KEBHINEKAAN SEBAGAI PENUNJANG PENDIDIKAN BERKUALITAS Read More »

Keseruan Lomba Pitulasan with Spelanska yang Diikuti Seluruh Warga Sekolah

SMP Negeri 9 Kota Surakarta menyelenggarakan rangkaian lomba dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 tahun 2024. OSIS dan MPK Spelanska selaku panitia telah menyiapkan berbagai lomba yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, 8 dan 9 dan seluruh guru dan staff. Perlombaan untuk peserta didik digelar pada Kamis, (15/8/2024) di mana setiap kelas wajib mengirimkan perwakilan peserta untuk setiap lomba. Lomba-lomba tersebut di antaranya: Lomba Sepeda Lambat Lomba Kursi Joget Lomba Estafet Batu Bata Lomba Estafet Spons Air Lomba Poster Kemerdekaan Lomba Suppoter Terbaik Lomba Kebersihan dan Menghias Kelas   Peserta didik sangat antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan yang dipandu oleh panitia. Lomba-lomba tersebut melatih kerjasama, kesabaran dan sportivitas para peserta didik. Beberapa peserta lomba terlihat bersalaman setelah perlombaan selesai sebagai tanda saling menghargai dan sportivitas. Para guru dan karyawan juga turut mendampingi peserta didik dalam rangkaian lomba tersebut dengan mengabadikannya dalam foto dan meneriakkan yel-yel penyemangat.                                               Tidak hanya peserta didik, para guru dan staf SMP Negeri 9 Kota Surakarta juga mengikuti lomba HUT RI ke-79 pada Jumat (16/8/2024). Para guru dan staf yang memakai seragam merah putih dibagi menjadi 4 kelompok- tim merah, tim putih, tim kuning dan tim hijau, di mana setiap kelompok terdiri dari 12-13 peserta. Berbeda dengan peserta didik, berikut perlombaan untuk para guru dan staf: Lomba Yel-Yel Terbaik Lomba Estafet Tampah dan Balon Lomba Memasukkan Bola Pingpong Lomba Memasukkan Sendok ke Galon   Lomba Pitulasan with Spelanska, Jumat (16/8/2024) Para guru dan staf tidak kalah semangat dalam bertanding dalam perlombaan tersebut. Para peserta didik yang duduk di pinggir-pinggir lapangan meneriakkan yel-yel dan kata-kata penyemangat untuk tim yang mereka dukung. Perlombaan tersebut tak hanya melatih kerjasama tim para guru dan staf, tetapi juga membangkitkan sikap kometitif sehingga mereka menjadi lebih bersemangat dalam bertanding. Lomba Pitulasan with Spelanska, Jumat (16/8/2024)   Menang kalah adalah hal yang biasa dalam perlombaan, yang penting adalah seluruh warga SMP Negeri 9 Kota Surakarta sudah bersemangat mengikuti semarak HUT RI ke-79. Dirgahayu RI, Nusantara Baru Indonesia Maju!                  

Keseruan Lomba Pitulasan with Spelanska yang Diikuti Seluruh Warga Sekolah Read More »

Regu Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta Raih Juara Umum 3 pada LK2PP se-Jawa Tengah

Regu Semut Putra dan Regu Melati Putri Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta memborong piala dalam kejuaraan Lomba Ketangkasan dan Kecerdasan Pramuka Penggalang Penegak (LK2PP) XVII se-Jawa Tengah di UIN Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu (27-28/7/2024). Lomba tersebut diikuti oleh SMP-SMP se-Jawa Tengah. Ada empat mata lomba yang dipertandingan antara lain pionering, LCTP, perkusi, PBB. Regu Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta telah melakukan persiapan selama sebulan sebelumnya untuk mengikuti perlombaan tersebut. Dengan raihan juara-juara di atas, Regu Semut Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta juga merebut predikat Juara Umum 3 dengan perolehan piala sebagai berikut: Regu Semut Juara 1 Pionering Juara 2 LCTP Juara 3 PBB Sedangkan, Regu Melati berhasil merebut dua gelar prestasi, yaitu Juara 1 lomba PBB dan Juara 2 lomba Perkusi.   Berikut ini adalah foto-foto kejuaraan Regu Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta:      

Regu Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta Raih Juara Umum 3 pada LK2PP se-Jawa Tengah Read More »

MONEV SEKOLAH PENGGERAK PSP ANGKATAN 1 OLEH BBGP JAWA TENGAH

Rabu, 3 April 2024 SMP Negeri 9 Surakarta kedatangan Ibu Suci perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Sekolah Penggerak Angkatan 1. Dalam kegiatan ini SMP Negeri 9 Surakarta di wakili oleh Ibu Diah Pitaloka Handriani, S.Pd., M.Pd.(Kepala Sekolah), Bp. Nur Dawam, S.Pd. (Waka Kurikulum), Ibu Banati Rahmawati, S.Pd., M.Si.(Guru Penggerak), Ibu Putri Amalia Paramudicha, S.Pd. (Perwakilan Guru) dan Muhammad Choerul Ihwan, S.Kom. (Dokumentasi). Alur pelaksanaan Monev meliputi: Penjelasan tekhnis monev Pengisian instrument program sekolah penggerak Angkatan I Pengisian instrument praktik baik dan rencana tindak lanjut (RTL) Penutup dan refleksi Kegiatan ini diawali dengan sambutan atau ucapan selamat datang kepada Tim Monev yang di sampaikan oleh Ibu Diah Pitaloka Handriani, S.P., M.Pd. Setelah sambutan kepala sekolah dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu monev PSP angkatan 1 oleh Ibu Suci. Ibu suci memulai dengan Penjelasan Teknis Monev, Pengisian Instrument PSP angkatan 1, Pengisian Instrument Praktik baik dan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Dari 4 tahapan Sekolah Penggerak, SMP Negeri 9 Surakarta sudah masuk dalam tahap 3. Selain itu kita sharing mengenai berbagai program kegiatan dan praktik baik yang sudah dilakukan sebagai sekolah penggerak. Di sesi terakhir sekolah membuat RTL atau Rencana Tindak Lanjut dari hasil pertemuan hari ini. Hasil monev ini bertujuan sebagai bahan refleksi bagi satuan Pendidikan untuk perbaikan,  sebagai basis data pengambilan kebijakan BBGP, serta tidak mengandung konsekuensi atau dampak apapun bagi satuan Pendidikan. Terima kasih BBGP Jawa Tengah setia mendampingi kami.        

MONEV SEKOLAH PENGGERAK PSP ANGKATAN 1 OLEH BBGP JAWA TENGAH Read More »

Generasi Berencana Goes to School di SMP Negeri 9 Surakarta

Pada Rabu, 10 Januari 2024, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta (DP3AP2KB) dan juga Duta Generasi Berencana melakukan Goes to School di aula SMP Negeri 9 Surakarta. Kesempatan kali ini perwakilan dari OSIS/MPK banyak belajar mengenai materi Generasi Berencana, Triad KRR, dan yang menjadi materi utama ialah “Ini Genting” Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting. Anak – anak diajarkan untuk mengenal diri sendiri dengan cara menggambar apa yang sesuai dengan dia, lalu memahami apa kelebihan dan yang perlu ditingkatkan dari diri sendiri, adapula menyebutkan support system. Materi yang dibawakan sangat inspiratif dan juga mengasyikannn… Para siswa SMP Negeri 9 Surakarta memberikan respons positif terhadap kegiatan ini, menganggapnya sebagai kesempatan untuk memahami lebih dalam mengenai peran mereka dalam mendukung pemberdayaan perempuan, melindungi anak-anak, dan mengambil tanggung jawab dalam merencanakan keluarga di masa depan. Acara Generasi Berencana Goes to School di SMP Negeri 9 Surakarta menjadi bukti konkret komitmen Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta dalam mendidik generasi muda tentang nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan di berbagai sekolah sebagai bagian dari upaya bersama menuju masyarakat yang lebih sadar dan berdaya. Aksi Nyata Generasi Berencana Wujudkan Perencanaan Masa Depan Melalui Pemberdayaan Remaja. Foto bersama Duta Generasi Berencana di Pojok Kependudukan SMP Negeri 9 Surakarta

Generasi Berencana Goes to School di SMP Negeri 9 Surakarta Read More »

SMP Negeri 9 Surakarta meraih gelar Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna 2023

SMP Negeri 9 Surakarta Meraih Predikat Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna 2023

Setelah meraih gelar Sekolah Sehat pada tahun 2022, pada tahun 2023 ini SMP Negeri 9 Surakarta berhasil mendapat gelar baru sebagai Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna 2023. Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang MENGINTEGRASIKAN   pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (Bangga Kencana) ke dalam beberapa mata pelajaran dan atau muatan lokal khusus kependudukan. Sedangkan SSK Paripurna adalah sekolah yang telah memenuhi indikator dalam klasifikasi SSK Paripurna. Melalui SSK, peserta didik diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan tentang peduli kependudukan, peserta didik berperilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas, peserta didik memiliki pengetahuan yang utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan setempat (local genius), peserta didik mampu menyajikan data mikro kependudukan dalam bentuk peta, grafik atau digital untuk dianalisa sederhana, mengurangi drop out (putus sekolah) dan kasus lainnya yang banyak terjadi di sekolah dan meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan peserta didik akan manfaat dan dampak dari kependudukan.   SMP Negeri 9 Surakarta juga telah membuat Pojok Kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi berencana, agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan dan mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

SMP Negeri 9 Surakarta Meraih Predikat Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna 2023 Read More »

Scroll to Top