GPBLHS

Kunjungan DLH Pemalang di SMP Negeri 9 Surakarta

Kunjungan DLH Kabupaten Pemalang di SMP Negeri 9 Surakarta

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang melakukan kunjungan studi tiru di DLH Surakarta dan SMP Negeri 9 Surakarta pada Jumat (28/10/2022). Kegiatan yang diikuti oleh 26 peserta ini berfokus pada praktik baik DLH Surakarta yang telah berhasil mendampingi dan membimbing SMP Negeri 9 Surakarta dalam meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri 2021. Dalam kegiatan tersebut, perwakilan DLH Pemalang, Dian Ika Siswanti, S.Si., M.Si. menyaimpaikan tujuan kedatangan yaitu ingin mengatahui pengalaman dan kiat-kiat DLH Surakarta dalam mendorong sekolah-sekolah di Surakarta untuk menjadi Sekolah Adiwiyata, baik itu tingkat kota, provinsi, nasional hingga mandiri. DLH Surakarta yang diwakili oleh Prasetyaningsih, S.SP., M.Si menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa merangkul sekolah-sekolah di Surakarta untuk bekerjasama dan mendorong mereka untuk berkolaborasi. Dirinya menyatakan bahwa biasanya sekolah-sekolah yang sudah menyandang status sekolah adiwiyata membantu membina sekolah yang akan mengajukan diri sebagai sekolah adiwiyata. Pada kesempatan tersebut SMP Negeri 9 Surakarta membagikan pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan hingga mencapai predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri diantaranya melalui praktik GPBLHS, inovasi pupuk lindi, panel surya, sekolah sehat, konservasi air, dan lain-lain. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi dan menjadi sumber referensi bagi DLH Kabupaten Pemalang untuk mengembangkan gerakan peduli lingkungan dalam hal ini Sekolah Adiwiyata di daerahnya. (Awp/Ldw)

Kunjungan DLH Kabupaten Pemalang di SMP Negeri 9 Surakarta Read More »

Video Profil Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 9 Surakarta

Kegiatan Pembinaan Sekolah Adiwiyata oleh SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional kini tengah mengembangkan diri menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Berbagai kegiatan dan progam sudah, masih dan akan dilakukan demi mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan sehat bagi warga sekolah. Dalam upaya mewujudkan Sekolah Adiwiyata Mandiri, para guru juga dituntut untuk mengimplementasikan budaya ramah lingkungan dalam pembelajaran di kelas melalui semua mata pelajaran hingga budi pekerti. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah ini menjadi sebuah aksi dan kampanye yang diikuti oleh semua warga sekolah dan warga di sekitar lingkungan sekolah. Berikut ini adalah Profil Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 9 Surakarta:     

Video Profil Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 9 Surakarta Read More »

Siaran Radio SMP Negeri 9 Surakarta sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri

  Siaran SMP Negeri 9 Surakarta di Solopos Radio, Selasa (25/5/2021) SMP Negeri 9 Surakarta hadir sebagai narasumber dalam siaran radio Solopos bersama Gita Pertiwi, Selasa (25/5/2021) dalam rangka Hari Pendidikan dan Kebangkitan Nasional Pada siaran tersebut, Kepala Sekolah Diah Pitaloka Handriani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan upaya SMP Negeri 9 Surakarta sebagai Sekolah Adiwiyata dalam mendukung PTM di era New Normal. Sebagaimana sudah diketahui bahwa penyelenggaraan sekolah secara tatap muka terbatas harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebagai Sekolah Adiwiyata, Spelanska berusaha mewujudkan Sekolah Sehat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan sehat bagi peserta didik di masa pandemi. Sebelumnya, SMP Negeri 9 Surakarta juga telah hadir dalam siaran radio PTPN Solo, Sabtu (24/4/2021). Pada kesempatan tersebut Kepala Sekolah dan perwakilan Tim Adiwiyata Spelanska membagikan program-program yang telah dilakukan dalam mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Mulanya, Spelanska ditunjuk untuk mengajukan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Surakarta. Namun, keinginan untuk terus maju menjadi motivasi bagi sekolah untuk meraih predikat Sekolah Adiwiyata hingga Tingkat Provinsi dan Nasional. SMP Negeri 9 Surakarta sekarang telah dan masih melakukan berbagai progam peduli lingkungan untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Siaran SMP Negeri 9 Surakarta di PTPN Radio, Sabtu (24/4/2021) Siaran SMP Negeri 9 Surakarta di PTPN Radio, Sabtu (24/4/2021) Dalam upaya mewujudkan Sekolah Adiwiyata Mandiri, para guru dituntut untuk mengimplementasikan budaya ramah lingkungan dalam pembelajaran di kelas melalui semua mata pelajaran hingga budi pekerti. Kepala Sekolah berharap SMP Negeri 9 Surakarta dapat menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan, bersih dan sehat. Dirinya juga berharap, semua warga sekolah termasuk orang tua dan warga sekitar lingkungan sekolah ikut mewujudkan program-program ramah lingkungan yang diadakan oleh sekolah. (Awp)

Siaran Radio SMP Negeri 9 Surakarta sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Read More »

Pembinaan Berkelanjutan Sekolah Adiwiyata Binaan di SMP Negeri 9 Surakarta

  Pembinaan Berkelanjutan Sekolah Adiwiyata Binaan di SMP Negeri 9 SurakartaSelasa, 30 Maret 2021 SMP Negeri 9 Surakarta mengadakan pembinaan berkelanjutan Sekolah Adiwiyata Binaan di aula sekolah, Selasa (30/3/2021). Acara pembinaan tersebut dihadiri oleh sekolah binaan SMP Negeri 9 Surakarta yaitu SD Negeri Kabangan Surakarta dan SD Negeri Setono Surakarta yang diwakili oleh Kepala Sekolah dan Tim Adiwiyata atau yang sekarang bernama Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Selain itu, perwakilan dari SMP Negeri 20 Surakarta juga hadir sebagai observer di kegiatan tersebut. Pembinaan Berkelanjutan Sekolah Adiwiyata Binaan di SMP Negeri 9 SurakartaSelasa, 30 Maret 2021 Pembinaan Berkelanjutan Sekolah Adiwiyata Binaan di SMP Negeri 9 SurakartaSelasa, 30 Maret 2021 Meskipun SMP Negeri 9 Surakarta berperan sebagai pembina Sekolah Adiwiyata kedua sekolah tersebut, Diah Pitaloka Handriani, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digunakan sebagai wadah untuk berdikusi mengenai lingkungan sekolah masing-masing. Sehingga, satu sama lain dapat berbagi masalah dan mencari solusi yang tepat. Di tahun ini, SD Negeri Kabangan sedang dalam persiapan menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi, sedangkan SD Negeri Setono akan menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Surakarta. Inti kegiatan ini adalah diskusi bersama yang dibagi menjadi enam kelompok kerja sesuai Standar Penerapan PRLH (Perilaku Ramah Lingkungan Hidup) yaitu kebersihan sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air, konservasi energi dan inovasi PRLH. Setiap kelompok diminta menyusun kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa dilakukan untuk mendukung setiap standar yang ingin dicapai dan bagaimana teknis pelaksanaannya. Setelah berdiskusi, perwakilan setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi secara singkat. Beberapa ide kegiatan muncul untuk mendukung persiapan menuju Sekolah Adiwiyata ke jenjang berikutnya. Pembinaan Berkelanjutan Sekolah Adiwiyata Binaan di SMP Negeri 9 SurakartaSelasa, 30 Maret 2021 Pembinaan Berkelanjutan Sekolah Adiwiyata Binaan di SMP Negeri 9 SurakartaSelasa, 30 Maret 2021 Melalui kegiatan pembinaan tersebut diharapkan ketiga sekolah dapat menjalin kerja sama berkelanjutan dalam upaya masing-masing menjadi Sekolah Adiwiyata. Selain itu, Kepala SMP Negeri 9 Surakarta juga berharap bahwa ide-ide kegiatan yang sudah muncul bisa direalisasikan. (Awp)

Pembinaan Berkelanjutan Sekolah Adiwiyata Binaan di SMP Negeri 9 Surakarta Read More »

Scroll to Top