Menyambut Deep Learning, SMP Negeri 9 Kota Surakarta Adakan Workshop Peningkatan Kompetensi
Menyongsong tahun 2025 seluruh civitas akademisi SMPN 9 Kota Surakarta memulai dengan kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan pada hari Selasa s.d. Kamis, 7 s.d. 9 Januari 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh warga Spelanska (SMPN 9 Kota Surakarta) yang berjumlah 60 orang. Di bawah kepemimpinan Ibu Siti Latifah , S.Pd.,M.Pd. SMP Negeri 9 Kota Surakarta bertekat ingin kembali menyala di kancah pelayanan pendidikan di kota Surakarta. Susunan kegiatan selama tiga hari antara lain workshop, motivasi, kebijakan dan informasi dari dinas, penyusunan KKTP, penyusunan perangkat pembelajaran, dan sosialisasi kurikulum Deep Learning. Hari pertama Kegiatan tersebut di buka oleh Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Surakarta Bapak Sutarmo, S.Pd., M.Pd. Beliau berpesan supaya SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengimplementasikan kebijakan baru Kemendikdasmen tentang tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat. Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Selain itu, beliau juga menyampaikan materi tentang pengelolaan EKinerja ASN yang mudah, bermakna, dan bermutu untuk semua. Kemudahan ini sesuai arahan dari Mendikdasmen Bapak Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed. bahwa mulai tahun 2025, pengelolaan kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah yang lebih simple, tidak ribet dan tidak perlu ribut. Pada pemateri kedua, Ibu Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. Mengajak seluruh warga SMP Negeri 9 Kota Surakarta senantiasa membangun kemistri antarwarga sekolah. Dengan semboyan Spelanska Jaya, Jaya, Jaya, JUARA, beliau mengutarakan bahwa seluruh warga SMP Negeri 9 Kota Surakarta mesti maJU, Aktif, dan membaRA (JUARA), beliau berpesan bahwa kita itu SUPER TIM bukan SUPERMAN. Jadi beliau berharap bahwa seluruh warga SMP Negeri 9 Kota. Surakarta bersatu padu mewujudkan cita bersama Spelanska Membara. Hari kedua Kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran disampaikan oleh Ibu Banati Rahmawati, S.Pd., M.Si. mengenai penyusunan pekan efektif, kalender pendidikan, dan program semester. Pemateri kedua oleh Bapak Nur Dawam, S.Pd. mengenai penyusunan modul ajar. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunaan modul ajar secara komunitas belajar sesuai mata pelajaran. Secara keseluruhan diikuti guru dengan antusias dan bersemangat. Hari ketiga Kesempatan pembelajaran DEEP LEARNING bersama Ibu Dr. Ratna Juwita dengan energik menyampaikan model kurikulum baru. Beliau sebagai dosen di Universita Sebelas Maret dan widyaswara di lingkungan kementrian pendidikan. Menurut M. Fulan Deep Learning adalah Pembelajaran Mendalam sebagai proses memperoleh enam kompetensi global (6C): karakter, kewarganegaraan, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis; dan itu mengubah pembelajaran dengan berfokus pada hal-hal yang bermakna secara pribadi dan kolektif. Hal yang digaris bawahi penerapan kurikulum ini peserta didik ditekankan utama untuk dapat memiliki karakter yang baik dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Melalui workshop ini, diharapkan para pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri 9 Kota Surakarta lebih siap dalam menyosong semester genap di tahun pelajaran 2024/2025, khususnya dalam implementasi kebijakan baru dalam dunia pendidikan, seperti Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia dan Pembelajaran Medalam atau Deep Learning.