Seluruh warga SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengawali kegiatan sekolah pada semester genap Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan melaksanakan upacara bendera, Senin pagi (6/1/2025) di halaman sekolah. Upacara yang digelar pada hari pertama sekolah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta, Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. dengan anggota OSIS/MPK sebagai petugasnya. Peserta didik dan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan mengikuti upacara dengan khidmat dan tertib.
Dalam amanatnya, Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta menyampaikan ucapan selamat datang kembali dan memberikan motivasi pada peserta didik untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di semester genap. Beliau juga menggunakan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan kebijakan baru yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dibawah kepemimpinan Menteri Pendidikan yang baru dilantik, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, yang mana satu di antaranya adalah Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif dan kebiasaan baik pada anak-anak sejak dini. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul. Lebih lanjut, Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta menjelaskan setiap poin dari tujuh kebiasaan dalam gerakan ini adalah:
- Bangun Pagi: Membiasakan diri bangun pagi untuk memulai hari dengan produktif.
- Beribadah: Menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral sesuai ajaran agama dan kepercayaan masing-masing.
- Berolahraga: Melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, mulai dari langkah kecil seperti berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah.
- Makan Sehat dan Bergizi: Menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi, terutama sarapan sebagai bekal peserta didik belajar dan beraktivitas di sekolah.
- Gemar Belajar: Membudayakan minat belajar untuk mencapai prestasi akademik yang baik. Satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengunjungi perpustakaan secara terjadwal.
- Bermasyarakat: Mengajarkan anak-anak untuk berinteraksi dengan orang lain dan berkontribusi terhadap kesejahteraan kolektif karena kesuksesan hanya bisa dicapai jika dilakukan bersama-sama.
- Tidur Cepat: Membiasakan untuk tidak tidur larut malam agar dapat waktu tidur yang cukup. Hal ini diharapkan dapat mendukung kesehatan mental dan fisik peserta didik.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, diharapkan peserta didik Spelanska tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. (Awp)