SMP Negeri 9 Kota Surakarta mengadakan rapat koordinasi Program Adiwiyata, Rabu (26/3/2025), yang bertujuan untuk mengevaluasi program yang telah berjalan, sekaligus sebagai bentuk persiapan untuk pengajuan kelengkapan administrasi guna mempertahankan predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Kegiatan yang diadakan di aula sekolah ini dipimpin langsung oleh Koordinator Adiwiyata, Harini, S.Pd dan dihadiri oleh seluruh Tim Adiwiyata yang terdiri dari guru, staf, dan tenaga kependidikan dengan pendampingan Kepala SMP Negeri 9 Kota Surakarta, Siti Latifah, S.Pd, M.Pd.
Kegiatan dimulai dengan melakukan ice breaking untuk meningatkan semangat dan konsentrasi. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan bahwa Program Adiwiyata bukan hanya tanggung jawab pengurus Adiwiyata saja, tetapi juga seluruh warga sekolah agar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan menjadi pembudayaan bersama.
Rapat koordinasi ini membahas beberapa poin penting, seperti evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh 6 kelompok kerja (pokja), melengkapi bukti dukung yang akan dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup serta penguatan terhadap pembudayaan sekolah yang peduli lingkungan. Adapun 6 pokja antara lain:
- Pokja Kebersihan, Sanitasi dan Drainase – Bertanggung jawab dalam kegiatan dan menyiapkan bukti dukung kebersihan lingkungan sekolah.
- Pokja Pengelolaan Sampah – Menangani pengelolaan sampah terkait 3R ( reduce, reuse dan recycle) , mengurangi, menggunakan lagi dan mendaur ulang sampah serta mengurangi sampah plastik di sekolah
- Pokja Pembibitan, Penanaman dan Pemeliharaan tanaman – Mengupayakan pelestarian lingkungn hijau di sekolah, dan keanekaragaman hayati
- Pokja Konservasi Air – Mengelola penggunaan air secara efisien serta mengedukasi siswa mengenai pemanfaatan air hujan dan air AC
- Pokja Konservasi Energi – Mengajak warga sekolah untuk hemat energi dengan menggunakan alat-alat Listrik dan alat elektronik secara efisien. Melakukan kampanye dan publikasi terkait penghematan energi dan kelestarian alam.
- Pokja Inovasi dan Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup –Menemukan inovasi baru dalam perilaku ramah lingkungan hidup
Keenam pokja yang terdiri dari beberapa orang guru bekerjasama memberikan capaian program dan melengkapi bukti dukung dari masing-masing indikator capaian yang belum dilaksanakan.

Kegiatan selanjutnya adalah mengevaluasi kembali program dan laporan untuk melanjutkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri .
Ketua Tim Adiwiyata menyampaikan, “Kesepakatan yang ingin dicapai dalam rapat ini adalah komitmen seluruh warga sekolah untuk aktif berpartisipasi dalam program, serta perlunya pemantauan berkala guna memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai rencana. Beliau menambahkan, dengan koordinasi hari ini, saya berharap agar terbangun kerjasama semakin baik antar warga sekolah sehingga semakin menumbuhkan rasa peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Dan bisa berimbas ke peserta didik dan orang tua.”

Begitu pula dengan anggota pokja Pembibitan, Penanaman dan Pemeliharaan tanaman, Arinta Tria. W, A.Md, menjelaskan, “Hari ini kita memantapkan kembali dengan redokumentasi dan membuat klasifikasi tanaman berdasarkan nama yang ada di sekolah.”
Sebagai penutup disampaikan harapan agar Program Adiwiyata dapat menjadi budaya di sekolah, bukan hanya sekadar program tahunan dan program meraih predikat mandiri berkelanjutan semata. Rapat ditutup dengan optimisme bahwa sekolah dapat menjadi contoh dalam upaya menjaga lingkungan yang bersih dan hijau. Kegiatan akan dilanjutkan hari berikutnya dengan presentasi masing-masing pokja. [DH]