Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Siswa SMP Negeri 9 Surakarta, Satria Qolbun Salim, Terima Anugerah Kebudayan Indonesia Tahun 2020

  Satria Qolbun Salim menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Siswa SMP Negeri 9 Surakarta, Satria Qolbun Salim, kembali mencatatkan prestasi istimewa. Satria menerima apresisasi Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2020, Kamis (10/12/2020). Anugerah Kebudayaan Indonesia adalah sebuah apresiasi dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan yang diberikan kepada tokoh yang berintegritas dan konsisten dalam upaya pelestarian kebudayaan Indonesia. Tahun ini, AKI diberikan kepada 33 tokoh yang dibagi menjadi 6 kategori. Satria Qolbun Salim menjadi penerima anugerah dalam Kategori Anak dan Remaja di bidang keahlian sebagai Dalang Wayang Kulit Jawa. Prosesi penyerahaan AKI 2020 digelar di kediaman Satria di Banaran, Sukoharjo yang juga diikuti dengan pertujunkan wayang kulit yang didalangi Satria. Satria Qolbun Salim menerima sertifkat Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Satria merasa senang dan bersyukur atas penghargaan yang diterimanya dan dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya. Siswa yang akrab disapa Obun ini juga mengaku bahwa tidak mudah menerima pengharagaan tersebut mengingat dirinya sempat gagal dua kali. Hal tersebut juga dijelaskan oleh sang ayah, Ali Murtopo, tentang perjuangan sang putra mendapatkan AKI. “Kami sempat mengusulkan tapi gagal. Kami juga tahu kalau kompetisi dan seleksinya ketat sekali. Kami tidak berharap banyak, sudah bisa masuk nominasi saja sudah merupakan pelajaran bagi Satria.” Sang ayah mengaku tidak menyangka ketika pihak panitia kembali memasukkan nama Satria dalam usulan penerima AKI di tahun 2020 dan langsung ingin berkunjung untuk verifikasi data. Proses panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil di mana Satria berhasil menjadi satu dari 33 penerima AKI 2020. Satria Qolbun Salim hadiah uang atas Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Satria Qolbun Salim menerima pin emas atas Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Surakarta, Diah Pitaloka Handriani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas prestasi Satria. “Kami mewakili keluarga besar SMP N 9 Surakarta mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan yang disampaikan kepada anak kami.” Sekolah berharap agar Satria Qolbun Salim bisa terus menjadi contoh dan inspirasi bagi teman-teman seusianya sebagai siswa yang cerdas dan berkarakter baik. Penampilan mendalang Satria Qolbun Salim di acara penyerahanAnugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Satria mengaku dirinya ingin terus berprestasi di bidang yang digemarinya ini. “Targetnya bisa menjadi influencer bagi masyarakat banyak bahwa budaya mendalang ini harus dilestarikan.”  Sebelumnya, Satria Qolbun Salim telah meraih banyak prestasi di antaranya Juara 1 Lomba Dalang Cilik tingkat kota Surakarta 2018, Juara 1 Lomba Bercerita tentang Museum tingkat kota Surakarta 2019 dan Pemain Terbaik Putra Festival Wayang Orang Bocah tingkat kota Surakarta 2019. (Awp)

Siswa SMP Negeri 9 Surakarta, Satria Qolbun Salim, Terima Anugerah Kebudayan Indonesia Tahun 2020 Read More »

Lima Siswa-siswi SMP Negeri 9 Surakarta Ikuti Pramuka Penggalang Daring 2020

  Siswa-siswi SMP Negeri 9 Surakarta ikuti Pramuka Penggalang Daring 2020Senin-Selasa (2-3/11/2020) Lima siswa-siswi SMP Negeri 9 Surakarta mengikuti kegiatan Pramuka Penggalang Jenjang SMP Tahun 2020 secara daring (dalam jaringan) tingkat nasional, Senin-Selasa (2-3/11/2020) di SMP Negeri 9 Surakarta. Kelima peserta yang mewakili Spelanska berasal dari kelas VII dan VIII, di antaranya: Muhammad Anas Fathurrozi, Haryo Ridho Samodro Wicaksono, Keyvano Divo Bagas Pradana, Ayudya Retno Anggraini dan Ayudya Intan Azzahra. Siswa-siswi SMP Negeri 9 Surakarta ikuti Pramuka Penggalang Daring 2020Senin-Selasa (2-3/11/2020) Kegiatan tersebut diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. “Dengan mengikuti kegiatan pramuka, siswa akan diajarkan untuk berpikir maju, kedisplinan serta mengenal jati diri bangsa,” tutur Direktur SMP, Mulyatsyah ketika membuka kegiatan Pramuka Penggalang jenjang SMP di Jakarta, Senin (31/8/2020), dikutip dari laman Kemendikbud. Siswa-siswi SMP Negeri 9 Surakarta ikuti Pramuka Penggalang Daring 2020Senin-Selasa (2-3/11/2020) Siswa-siswi SMP Negeri 9 Surakarta ikuti Pramuka Penggalang Daring 2020Senin-Selasa (2-3/11/2020) Dalam kegiatan tersebut, para peserta menerima beberapa materi seperti: Bahaya Narkoba, Suprarasional Karakter, Komunikasi, Materi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan, serta Materi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan yang disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Kegiatan Pramuka Penggalang ini diharapkan bisa membuat para peserta semakin paham akan nilai nasionalisme, cinta tanah air dan patriotisme. Siswa-siswi SMP Negeri 9 Surakarta menerima souvenir dari Pramuka Penggalang Daring 2020 Selain ilmu dan pengalaman yang bermanfaat, para peserta dari SMP Negeri 9 Surakarta juga berhak mendapat sertifikat dan souvenir atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. (Awp)

Lima Siswa-siswi SMP Negeri 9 Surakarta Ikuti Pramuka Penggalang Daring 2020 Read More »

Scroll to Top