PRESTASI

Regu Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta Raih Juara Umum 3 pada LK2PP se-Jawa Tengah

Regu Semut Putra dan Regu Melati Putri Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta memborong piala dalam kejuaraan Lomba Ketangkasan dan Kecerdasan Pramuka Penggalang Penegak (LK2PP) XVII se-Jawa Tengah di UIN Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu (27-28/7/2024). Lomba tersebut diikuti oleh SMP-SMP se-Jawa Tengah. Ada empat mata lomba yang dipertandingan antara lain pionering, LCTP, perkusi, PBB. Regu Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta telah melakukan persiapan selama sebulan sebelumnya untuk mengikuti perlombaan tersebut. Dengan raihan juara-juara di atas, Regu Semut Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta juga merebut predikat Juara Umum 3 dengan perolehan piala sebagai berikut: Regu Semut Juara 1 Pionering Juara 2 LCTP Juara 3 PBB Sedangkan, Regu Melati berhasil merebut dua gelar prestasi, yaitu Juara 1 lomba PBB dan Juara 2 lomba Perkusi.   Berikut ini adalah foto-foto kejuaraan Regu Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta:      

Regu Pramuka SMP Negeri 9 Kota Surakarta Raih Juara Umum 3 pada LK2PP se-Jawa Tengah Read More »

Siswa SMP Negeri 9 Surakarta Raih Medali Perunggu Bangladesh Taekwondo International Poomsae Championship 2020

  Sabdhorevo Mahameru Suryanto bersama Wali Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo  Siswa SMP Negeri 9 Surakarta, Sabdhorevo Mahameru Suryanto, menyabet medali perunggu di ajang Bangladesh Taekwondo International Poomsae Championship 2020 yang diadakan secara online via Zoom pada Oktober 2020. Siswa yang kerap dipanggil Revo ini meraih Bronze Medal dalam kategori lomba Poomsae (F) Red Belt U14 Yrs. Maleatau Poomsae (F) Sabuk Merah untuk kategori putra usia di bawah 14 tahun. Siswa kelahiran 21 Januari 2007 ini berhasil menunjukkan jurus Taegeuk Pal Jang dan meraih poin 2.666 dalam perlombaan tersebut. Setelah menerima kejuaraan tersebut, Sabdhorevo sempat bertemu dengan Wali Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Surakarta berpesan agar Revo bisa terus meningkatkan prestasinya dan semakin mengharumkan nama Indonesia di perlombaan taekwondo tingkat internasional. Selain kejuaran tersebut, Sabdhorevo belum lama ini juga telah mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Peserta Pelatihan Taekwondo Online “World Taekwondo” via Zoom pada November 2020. Dalam pelatihan tersebut, Revo belajar lebih dalam mengenai seni bela diri taekwondo, baik secara teori dan praktik. Sebelumnya, Sabdhorevo telah menorehkan beberapa prestasi dalam perlombaan taekwondo, di antaranya: Juara 3 Online Korea Open Taekwondo Championship 2020, Medali Emas Poomsae Putra Kejuaraan Taekwondo DANDIM CUP 2018, Medali Perak Poomsae Putra Kejuaraan Piala Walikota 2019 dan Medali Perunggu Poomsae Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2019. Prestasi-prestasi tersebut tidak hanya menjadi kebanggan Revo, tetapi juga pihak sekolah, SMP Negeri 9 Surakarta berharap Sabdhorevo bisa terus mengembangkan bakatnya dan meraih prestasi-prestasi lain di cabang taekwondo. (Awp)

Siswa SMP Negeri 9 Surakarta Raih Medali Perunggu Bangladesh Taekwondo International Poomsae Championship 2020 Read More »

Siswa SMP Negeri 9 Surakarta, Satria Qolbun Salim, Terima Anugerah Kebudayan Indonesia Tahun 2020

  Satria Qolbun Salim menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Siswa SMP Negeri 9 Surakarta, Satria Qolbun Salim, kembali mencatatkan prestasi istimewa. Satria menerima apresisasi Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2020, Kamis (10/12/2020). Anugerah Kebudayaan Indonesia adalah sebuah apresiasi dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan yang diberikan kepada tokoh yang berintegritas dan konsisten dalam upaya pelestarian kebudayaan Indonesia. Tahun ini, AKI diberikan kepada 33 tokoh yang dibagi menjadi 6 kategori. Satria Qolbun Salim menjadi penerima anugerah dalam Kategori Anak dan Remaja di bidang keahlian sebagai Dalang Wayang Kulit Jawa. Prosesi penyerahaan AKI 2020 digelar di kediaman Satria di Banaran, Sukoharjo yang juga diikuti dengan pertujunkan wayang kulit yang didalangi Satria. Satria Qolbun Salim menerima sertifkat Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Satria merasa senang dan bersyukur atas penghargaan yang diterimanya dan dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya. Siswa yang akrab disapa Obun ini juga mengaku bahwa tidak mudah menerima pengharagaan tersebut mengingat dirinya sempat gagal dua kali. Hal tersebut juga dijelaskan oleh sang ayah, Ali Murtopo, tentang perjuangan sang putra mendapatkan AKI. “Kami sempat mengusulkan tapi gagal. Kami juga tahu kalau kompetisi dan seleksinya ketat sekali. Kami tidak berharap banyak, sudah bisa masuk nominasi saja sudah merupakan pelajaran bagi Satria.” Sang ayah mengaku tidak menyangka ketika pihak panitia kembali memasukkan nama Satria dalam usulan penerima AKI di tahun 2020 dan langsung ingin berkunjung untuk verifikasi data. Proses panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil di mana Satria berhasil menjadi satu dari 33 penerima AKI 2020. Satria Qolbun Salim hadiah uang atas Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Satria Qolbun Salim menerima pin emas atas Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Surakarta, Diah Pitaloka Handriani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas prestasi Satria. “Kami mewakili keluarga besar SMP N 9 Surakarta mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan yang disampaikan kepada anak kami.” Sekolah berharap agar Satria Qolbun Salim bisa terus menjadi contoh dan inspirasi bagi teman-teman seusianya sebagai siswa yang cerdas dan berkarakter baik. Penampilan mendalang Satria Qolbun Salim di acara penyerahanAnugerah Kebudayaan Indonesia 2020, Kamis (10/12/2020) Satria mengaku dirinya ingin terus berprestasi di bidang yang digemarinya ini. “Targetnya bisa menjadi influencer bagi masyarakat banyak bahwa budaya mendalang ini harus dilestarikan.”  Sebelumnya, Satria Qolbun Salim telah meraih banyak prestasi di antaranya Juara 1 Lomba Dalang Cilik tingkat kota Surakarta 2018, Juara 1 Lomba Bercerita tentang Museum tingkat kota Surakarta 2019 dan Pemain Terbaik Putra Festival Wayang Orang Bocah tingkat kota Surakarta 2019. (Awp)

Siswa SMP Negeri 9 Surakarta, Satria Qolbun Salim, Terima Anugerah Kebudayan Indonesia Tahun 2020 Read More »

Balas Kekalahan, Siswa SMP Negeri 9 Surakarta Juarai Lomba Bercerita 2019 di Surakarta

Penampilan Satria Qolbun Salim di Lomba Bercerita tentang Museum dalam Rangka Suronan di Museum Tahun 2019 Siswa SMP Negeri 9 Surkarta, Satria Qolbun Salim kelas 8F, membalikkan kekalahannya dalam Lomba Bercerita di tahun 2019. Satria berhasil menyabet gelar Juara I dalam Lomba Bercerita tentang Museum dalam Rangka Suronan di Museum Tahun 2019. Lomba tersebut diadakan di Museum Keris, Selasa-Rabu, 17-18 September 2019. Lomba tersebut diikuti oleh para siswa/i SMP se-Surakarta. Dalam perlombaan tersebut, Spelanska mengirimkan tiga siswa/i yaitu Zahrah Salamah Ar Rohimah, Mutiara Sintya Dewi dan Satria Qolbun Salim. Satria Qolbun Salim menyoroti isu tentang eksistensi museum yang semakin tergeser oleh budaya modern. Dalam ceritanya, Satria berperan sebagai seorang penjaga museum bernama Cipto. Saat tidur di tengah tugas menjaga museum, Cipto didatangi oleh arwah para pahlawan seperti Ronggowarsito hingga Ir.Soekarno. Cipto diingatkan mengenai zaman yang sudah berubah di mana para generasi muda lebih suka bermain ke mal daripada museum. Dirinya diminta untuk tidak lalai dalam menjaga peninggalan sejarah bangsa. Penampilan Satria Qolbun Salim di Lomba Bercerita tentang Museum dalam Rangka Suronan di Museum Tahun 2019 “Kasihan kan si Cipto? Ya kasihan lah. Dia itu sudah merawat museum, menjaga museum siang dan malam. Tetapi, teman-teman semua lebih suka main ke mal daripada berkunjung ke museum. Aduuh. Kalau main ke museum itu dianggap kuno. Kalau sekalinya main ke museum, cuma buat selfie-selfie sama buat InstaStory,” ungkap Satria dalam ceritanya. Satria juga menyampaikan pesan untuk para generasi muda agar mau ikut berkontribusi merawat dan menjaga peninggalan para leluhur. Satria Qolbun Salim jadi Juara 1 Lomba Bercerita di Museum 2019 Satria yang tampil begitu percaya diri, interaktif dan menghibur akhirnya keluar sebagai Juara I di Lomba Bercerita tentang Museum dalam Rangka Suronan di Museum Tahun 2019 di Surakarta. Aksi Satria seakan menunjukkan bahwa sikap pantang menyerah dan usaha pada akhirnya akan membuahkan hasil. Meski sempat kalah tahun lalu, Satria kembali dengan performa yang lebih baik dan berhasil meraih peringkat pertama. (Awp)

Balas Kekalahan, Siswa SMP Negeri 9 Surakarta Juarai Lomba Bercerita 2019 di Surakarta Read More »

SMP Negeri 9 Surakarta Raih Juara 2 Lomba Makalah Transportasi Surakarta

Raisya Alichsandria meraih Juara 2 Lomba Makalah Transportasi Dinas Perhubungan Surakarta, Selasa (17/9/2019) SMP Negeri 9 Surakarta kembali mencatatat prestasi. Makalah karya Raisya Adna Alichsandria, siswi kelas 8D, berhasil menjadi Juara 2 dalam Lomba Makalah Transportasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Selasa (17/9/2019). Lomba tersebut diadakan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional pada hari Selasa, 17 September 2019. Lomba makalah tersebut diikuti oleh siswa/i SMP se-Surakarta. SMP Negeri 9 Surakarta mengirimkan tiga perserta dalam lomba tersebut atas nama Mutiara Sintya Dewi, Salma Dewi Nataya dan Raisya Adna Alichsandria. Raisya Alichsandria meraih Juara 2 Lomba Makalah Transportasi Dinas Perhubungan Surakarta, Selasa (17/9/2019) Makalah Raisya Adna berhasil meraih peringkat kedua dengan mengusung tema Transportasi di Kota Surakarta dari Masa ke Masa. Dalam tulisannya, Raisya menyoroti perkembangan moda transportasi yang ada di Kota Surakarta, mulai dari kendaraan tradisional seperti andong dan becak hingga transportasi canggih seperti railbus dan bus double-decker. Selain itu, Raisya juga menyoroti masalah-masalah transportasi apa saja yang ada di lapangan, seperti kurangnya armada hingga cakupan rute transportasi umum yang kurang luas.  Atas pencapaian tersebut, sekolah berharap para siswa/i yang lain akan termotivasi untuk berkompetisi dan berani menerima tantangan baru agar bisa bersama-sama meningkatkan prestasi SMP Negeri 9 Surakarta. (Awp)

SMP Negeri 9 Surakarta Raih Juara 2 Lomba Makalah Transportasi Surakarta Read More »

SMP Negeri 9 Surakarta Rebut Juara I Lomba Kreasi Ting (Lampion Khas Solo) 2019

SMP Negeri 9 Surakarta meraih Juara I Lomba Kreasi Ting (Lampion Khas Solo) 2019 untuk Kategori Palajar(SIM Spelanska) SMP Negeri 9 Surakarta kembali menorehkan prestasi di tingkat Kota Surakarta. Spelanska berhasil meraih juara I Lomba Kreasi Ting (Lampion Khas Solo) 2019 kategori Pelajar. Lomba tersebut diadakan Pemerintah Kota Surakarta untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Selain itu, kompetisi tersebut diadakan untuk memeriahkan dan menghias Kota Solo menyambut Hari Kemerdekaan. Lomba Kreasi Ting (Lampion Khas Solo) ini dibuka untuk tiga kategori; Masyarakat/Umum, Pelajar dan OPN/Kantor/Perusahaan/Perbankan dengan satu tema yaitu “Solo Untuk Indonesia”. Ada pula beberapa syarat dan ketentuan yang harus diikuti semua peserta lomba, di antaranya peserta wajib menyertakan Logo HUT RI ke-74 Tahun dan tagline tentang Hari Kemerdekaan. Hasil karya Lampion Ting SMP Negeri 9 Surakarta SMP N 9 Surakarta membuat sebuah lampion besar dengan ukuran berkisar di angka yang sudah ditentukan yaitu 60cmx60cmx60cm, berat 500gram dengan daya lampu 3-10 watt. Tim Spelanska membuat lampion hias dengan kerangka kayu dan bambu. Sedangkan untuk ornamen berwana dasar merah-putih, tim menggunakan kertas minyak. Uniknya, Tim Spelanska hanya memiliki waktu satu hari untuk mengerjakan dan mengumpulkan lampion tersebut. SMP Negeri 9 Surakarta meraih Juara I Lomba Kreasi Ting (Lampion Khas Solo) 2019 untuk Kategori Palajar(SIM Spelanska) Meski memili waktu terbatas, Tim Spelanska yang beranggotakan Didik Haryanto, S.S., Dwi Sulistyo, S.Pd. dan Ichwan Muhammad, S.Kom. berhasil mengumpulkan karya tesebut tepat waktu pada Kamis (1/8/2019). Pada acara pengumuman yang digelar pada Sabtu (10/8/2019) diketahui bahwa SMP Negeri 9 Surakarta suskes meraih Juara I untuk kategori Pelajar. Tim Spelansa mendapat penghargaan berupa trofi, piagam dan uang pembinaan.Melalui capaian prestasi tersebut, diharapkan warga SMP Negeri 9 Surakarta, baik dari pihak guru dan siswa, bersemangat untuk mengukir prestasi. Raihan dari para guru tersebut juga diharapkan bisa mendorong semangat para peserta didik untuk ikut berkarya melestarikan kebudayaan dengan penuh kreatifitas. SMP Negeri 9 Surakarta meraih Juara I Lomba Kreasi Ting (Lampion Khas Solo) 2019 untuk Kategori Palajar(SIM Spelanska) (Awp)

SMP Negeri 9 Surakarta Rebut Juara I Lomba Kreasi Ting (Lampion Khas Solo) 2019 Read More »

Scroll to Top