Pembelajaran Tatap Muka Fase Pertama SMP Negeri 9 Surakarta, Senin-Jumat (24-28/5/2021) |
SMP Negeri 9 Surakarta melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM fase pertama untuk kelas VIII pada 24-28 Mei 2021. Pelaksanaan PTM dibagi menjadi dua kloter sesuai nomor absen peserta didik. Peserta didik dengan nomor absen 1-16 mengikuti PTM pada hari Senin dan Selasa, 24-25 Mei 2021. Sedangkan, peserta didik dengan nomor absen 17-32 mengikuti PTM pada hari Kamis dan Jumat, 27-28 Mei 2021. Ketika peserta didik di kloter pertama mengikuti PTM, maka peserta didik kloter kedua mengikuti PJJ dari rumah begitu pun sebaliknya. Pelaksanaan PTM juga menggunakan jadwal khusus yaitu hanya tiga mata pelajaran yang disusun runtut tanpa waktu istirahat mulai pukul 07.30-09.30 WIB. Masing-masing mata pelajaran mendapatkan alokasi waktu 40 menit.
Pembelajaran Tatap Muka Fase Pertama SMP Negeri 9 Surakarta, Senin-Jumat (24-28/5/2021) |
PTM di SMP Negeri 9 Surakarta dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan SOP New Normal demi menjaga keselamatan warga sekolah. Peserta didik berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua dan keduanya diwajibkan memakai masker. Setelah dicek suhu badan serta kondisinya, peserta didik diwajibkan mencuci tangan dan masuk ke kelas dengan mengikuti jalur yang sudah dibuat Satgas Covid sekolah. Ketika berada di dalam kelas, peserta diwajibkan memakai face shield dan tidak diperbolehkan berpindah dari tempat duduknya. Begitu pula dengan guru yang hanya diperbolehkan mengajar dari area depan kelas yang sudah disediakan. Setiap kelas yang digunakan sudah dilengkapi dengan komputer, LCD, speaker dan kamera untuk mendukung pembelajaran baik di kelas atau PJJ berjalan dengan lancar dan maksimal.
Pembelajaran Tatap Muka Fase Pertama SMP Negeri 9 Surakarta, Senin-Jumat (24-28/5/2021) |
Setelah PTM selesai, peserta didik diminta menunggu di kelas sampai dijemput orang tuanya. Orang tua menjemput dengan membawa papan atau kertas bertuliskan nama dan kelas putra/putrinya. Petugas keamanan kemudian akan memanggil nama peserta didik sesuai urutan datang orang tua menggunakan pengeras suara. Peserta didik keluar mengikuti jalur pulang yang sudah ditentukan. Sebelum dan sesudah PTM, seluruh area sekolah, terutama kelas-kelas akan disemprot cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.
Pelaksanaan PTM akan dilaksanakan secara bertahap untuk tingkatan kelas VII dan VIII yang baru dan akan dilaksanakan evaluasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik. (Awp)